Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 11:47:21【Tempat Makan】999 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(18)
Artikel Terkait
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba
- Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- UNICEF desak semua perbatasan ke Gaza dibuka
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
Resep Populer
Rekomendasi

Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma

SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi

Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS

Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026

Anggota DPR RI

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas